Bendahara Pengeluaran ibaratnya seperti penjaga dompet negara di tingkat instansi. Kita sering langsung mengarah ke Menkeu untuk urusan uang negara yang triliunan rupiah. Tapi ada peran lain yang sering terlewat. Yaitu bendahara pengeluaran di level instansi. Mereka yang menjaga dompet negara sehari-hari. Tugas utamanya mengelola uang persediaan. Maksudnya dana yang digunakan untuk operasional kantor sehari-hari yang bernilai kecil. Kedengarannya mudah, tapi tanggung jawabnya besar. Bendahara tidak bisa sembarangan mengeluarkan uang. Harus ikut aturan dasar. Seperti Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang tekankan akuntabilitas dan transparansi.
Lebih rinci lagi. Ada PMK Nomor 62 Tahun 2023 soal Perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran. Serta Akuntansi dan Pelaporan Keuangan. Yang sudah diubah dengan PMK Nomor 107 Tahun 2024. Yang mengatur proses permintaan dan pengelolaan uang persediaan. Tugas pokok bendahara pengeluaran mencatat, menyimpan dan melaporkan. Bendahara bertanggung jawab penuh atas uang yang dikelola. Semua diatur PER-03/PB/2014 tentang Petunjuk Teknis Penatausahaan. Pembukuan dan pertanggungjawaban di Satker Pengelola APBN yang diperbarui dengan PER-27/PB/2019.
Walaupun bendahara pengeluaran sering dianggap tugas administrasi biasa. Tugasnya lebih krusial dari keliatannya. Mereka bertanggung jawab secara pribadi atas kelalaian yang menyebabkan kerugian keuangan negara. Jabatan ini tidak hanya seputar tata kelola uang, tap juga menjaga integritas dan kehati-hatian.
Bendahara pengeluaran seperti garda depan di lapangan. Menjaga akuntabilitas finansial negara. Mereka yang mengecek duluan setiap pengeluaran negara. Apakah sesuai aturan atau tidak. Tanpa bendahara yang jujur dan bekerja mengikuti aturan tata kelola keuangan negara bisa kacau.
Seorang bendahara tidak hanya menjaga dan menyimpan uang. Mereka jaga kepercayaan negara buat kelola dana operasional. Melindungi integritas institusi. Pastikan pengeluaran negara aman. Makanya menghargai fungsi bendahara pengeluaran itu sama dengan hargai pilar kecil yang topang keuangan negara yang besar. Seperti pepatah. Hal besar ditentukan hal kecil yang sering tidak keliatan.
Komentar