Operasi katarak adalah salah satu tindakan medis yang sangat penting bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak. Katarak adalah kondisi yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh dan mengganggu penglihatan. Penyakit ini sering menyerang lansia, tetapi juga bisa terjadi pada usia muda. Di Indonesia, jumlah penderita katarak semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satu upaya untuk mengurangi angka kebutaan akibat katarak adalah dengan memberikan layanan operasi katarak secara gratis kepada masyarakat yang tidak mampu.
Beberapa lembaga dan organisasi nirlaba telah berupaya keras dalam membantu masyarakat yang kurang mampu mendapatkan akses layanan kesehatan mata. Salah satunya adalah Dompet Dhuafa bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI) yang bekerja sama dengan Klinik Mata Utama (KMU). Mereka telah mendirikan Rumah Sakit Mata Achmad Wardi BWI-DD di Kota Serang, Banten, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan mata. RS ini memiliki teknik operasi tanpa jahit dan menggunakan alat medis terkini, serta menawarkan layanan unggulan seperti Vitreoretina dan Cataract Centre. Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki Unit Gawat Darurat untuk pelayanan kesehatan umum.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, RS Mata Achmad Wardi menggelar bakti sosial berupa operasi katarak gratis untuk para ibu. Acara ini dilaksanakan di Jl. Raya Taktakan KM.1 Kelurahan Lontar, Kecamatan Serang – Banten. Sebanyak 40 pasien perempuan yang telah lolos proses screening akan menjalani operasi katarak secara gratis. Proses screening melibatkan pemeriksaan mata, tes penglihatan, dan pemeriksaan tekanan darah untuk memastikan bahwa pasien memenuhi syarat untuk dioperasi. Sebelum operasi, pasien juga diberikan edukasi tentang katarak dan cara merawat mata.
Layanan Khusus untuk Kesehatan Mata
RS Mata Achmad Wardi BWI-DD menawarkan berbagai layanan khusus untuk kesehatan mata, termasuk:
- Cataract Center: Fokus pada operasi katarak dengan teknik terkini dan tanpa jahitan.
- Retina Center: Menangani masalah pada retina mata, seperti retinopati diabetik dan degenerasi makula.
- Glaucoma Center: Memberikan diagnosis dan pengobatan untuk penyakit glaukoma.
- Poli Executive: Menyediakan layanan konsultasi kesehatan mata untuk kalangan eksekutif dan masyarakat berpenghasilan tinggi.
- MCU Laboratorium: Melakukan pemeriksaan kesehatan mata lengkap dan profesional.
Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki Optical Center yang menyediakan kacamata dan lensa kontak berkualitas. Layanan medical check up juga tersedia untuk memastikan kesehatan mata secara keseluruhan.
Upaya Pemberantasan Katarak di Banten
Provinsi Banten, seperti daerah lain di Indonesia, menghadapi tantangan besar dalam mengatasi penyebaran katarak. Berdasarkan survei kebutaan menggunakan metode Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2013-2014, sekitar 1,5 persen dari dua juta penduduk Indonesia menderita katarak, dan setiap tahunnya sebanyak 240 ribu orang terancam mengalami kebutaan. Angka ini menunjukkan pentingnya langkah-langkah pencegahan dan pengobatan dini.
Dompet Dhuafa dan BWI berkomitmen untuk memperluas akses layanan kesehatan mata bagi masyarakat lapisan bawah. Dengan adanya RS Mata Achmad Wardi BWI-DD, masyarakat di wilayah Serang dan sekitarnya dapat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan mata tanpa harus pergi ke kota besar. Selain itu, kolaborasi dengan Klinik Mata Utama (KMU) memastikan bahwa layanan yang diberikan berkualitas dan sesuai standar medis.
Kegiatan Bakti Sosial dan Edukasi
Dalam acara bakti sosial yang digelar pada hari Minggu, sebanyak 40 pasien perempuan yang telah lolos proses screening mengikuti kegiatan operasi katarak gratis. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga sore hari. Setiap pasien diperiksa kesehatan matanya oleh tim medis, kemudian dilanjutkan ke ruang operasi. Sebelum operasi, pasien juga diberikan edukasi tentang katarak, cara mencegahnya, dan pentingnya menjaga kesehatan mata.
Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi, Imam Rulyawan, menyampaikan harapan agar sinergi antara Dompet Dhuafa, BWI, dan KMU dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat di wilayah Serang maupun Provinsi Banten. Ia berharap, kebutaan akibat katarak dan penyakit mata lainnya dapat diminimalkan, terutama bagi kalangan masyarakat lapisan bawah. Dengan demikian, hak setiap warga Indonesia untuk mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan yang sama dapat terwujud sesuai prinsip Pancasila.
Pentingnya Edukasi dan Kesadaran Masyarakat
Edukasi tentang katarak dan kesehatan mata sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Banyak masyarakat masih kurang memahami gejala katarak dan cara mencegahnya. Oleh karena itu, RS Mata Achmad Wardi BWI-DD dan mitra-mitranya terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui berbagai program edukasi.
Beberapa hal yang perlu diketahui tentang katarak antara lain:
- Katarak biasanya terjadi karena penuaan, tetapi juga bisa disebabkan oleh cedera mata, diabetes, atau paparan sinar UV.
- Gejala katarak meliputi penglihatan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, dan kesulitan melihat di malam hari.
- Pengobatan katarak hanya bisa dilakukan melalui operasi, yaitu dengan mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan.
- Pencegahan katarak dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat, menghindari paparan sinar matahari langsung, dan rutin melakukan pemeriksaan mata.
Keberlanjutan Program dan Harapan Masa Depan
Program operasi katarak gratis yang dilakukan oleh RS Mata Achmad Wardi BWI-DD dan mitra-mitranya merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya layanan kesehatan mata yang terjangkau dan berkualitas, banyak masyarakat yang bisa terbantu dan kembali melihat dunia dengan jelas.
Di masa depan, diharapkan program ini dapat diperluas agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa mendapatkan manfaatnya. Selain itu, kolaborasi antara lembaga nirlaba, pemerintah, dan swasta juga sangat penting dalam memastikan keberlanjutan program ini. Dengan kerja sama yang kuat, diharapkan kebutaan akibat katarak dapat diminimalisir dan masyarakat memiliki akses layanan kesehatan mata yang lebih baik.
Tips untuk Merawat Kesehatan Mata
Untuk menjaga kesehatan mata, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Konsumsi makanan kaya vitamin A, seperti wortel, bayam, dan labu.
- Hindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan kacamata hitam yang memiliki perlindungan UV.
- Istirahat cukup dan hindari terlalu lama menatap layar komputer atau ponsel.
- Lakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata.
- Jaga pola hidup sehat dengan olahraga teratur dan menghindari kebiasaan merokok.
Dengan menerapkan tips-tips ini, risiko terkena katarak dan penyakit mata lainnya dapat diminimalkan. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata juga perlu terus ditingkatkan agar lebih banyak orang dapat menjalani kehidupan yang sehat dan nyaman.


Komentar