Gula darah rendah, atau hipoglikemia, merupakan kondisi yang sering dialami oleh penderita diabetes. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula dalam darah turun di bawah ambang batas normal, yaitu kurang dari 70 mg/dL. Gejala yang muncul bisa sangat berbahaya jika tidak segera ditangani. Untuk itu, penting bagi setiap individu, khususnya mereka yang memiliki riwayat diabetes, untuk mengetahui cara pertolongan pertama yang tepat saat mengalami hipoglikemia.
Hipoglikemia bisa terjadi kapan saja, baik di siang hari maupun malam hari. Saat tidur, kondisi ini disebut sebagai hipoglikemia nokturnal dan bisa membahayakan tubuh jika tidak segera diberi penanganan. Dalam situasi seperti ini, tindakan cepat dan tepat menjadi kunci untuk mencegah komplikasi serius, seperti kejang, kehilangan kesadaran, bahkan kematian. Oleh karena itu, pemahaman tentang langkah-langkah pertolongan pertama adalah hal yang wajib dimiliki oleh semua penderita diabetes atau keluarga mereka.
Ketika seseorang merasakan gejala-gejala seperti pusing, lemas, gemetar, berkeringat, penglihatan kabur, cemas, atau kebingungan, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Ada beberapa metode yang bisa digunakan, mulai dari konsumsi gula pasir, madu, jus buah, hingga penggunaan tablet glukosa. Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap metode memiliki efektivitas dan waktu respons yang berbeda, sehingga pemilihan cara yang tepat sangat penting.
Pertolongan Pertama Gula Darah Rendah yang Efektif
-
Konsumsi Pemanis Sederhana
Ketika kadar gula darah turun, satu sendok makan gula pasir, madu, atau sirup jagung dapat memberikan peningkatan cepat pada kadar gula. Pemanis ini mudah dicerna oleh tubuh dan memberikan energi instan. Jika tersedia, campurkan dengan air agar lebih mudah dikonsumsi. Pastikan jumlah yang dikonsumsi sesuai anjuran untuk menghindari risiko kelebihan gula. -
Minum Jus Buah atau Soda
Jus buah seperti apel atau anggur juga bisa menjadi alternatif yang efektif. Kandungan gula alami dalam jus memungkinkan peningkatan kadar gula darah dalam waktu singkat. Jika tidak ada jus, soda biasa juga bisa digunakan karena mengandung kadar gula yang tinggi. Namun, hindari soda berkafein karena bisa memperparah gejala. -
Konsumsi Permen Keras atau Jellybean
Jika sedang dalam perjalanan dan tidak memiliki akses ke pemanis atau jus, permen keras, jellybean, atau permen karet bisa menjadi solusi. Konsumsi 4–6 potong permen untuk memastikan kadar gula naik. Pastikan untuk memeriksa label permen agar mengetahui jumlah karbohidrat yang terkandung. -
Tablet Glukosa
Tablet glukosa adalah bentuk khusus yang dirancang untuk menangani hipoglikemia. Produk ini tersedia di apotek atau toko obat dan umumnya memiliki rasa manis. Konsumsi 3–4 tablet untuk mendapatkan efek maksimal. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan pada kemasan. -
Pisang atau Buah Berindeks Glikemik Tinggi
Pisang matang (kuning) adalah pilihan yang baik karena mengandung gula alami yang mudah dicerna. Namun, hindari pisang hijau yang masih mentah karena kandungan pati resistennya tidak meningkatkan kadar gula darah. Selain pisang, buah seperti anggur atau jeruk juga bisa digunakan, tetapi hindari jeruk jika Anda memiliki masalah ginjal. -
Susu SKIM Tanpa Lemak
Susu skim tanpa lemak bisa menjadi pilihan saat hipoglikemia terjadi di malam hari. Minum 8 ons atau 1 cangkir susu untuk meningkatkan kadar gula darah. Susu memiliki kandungan karbohidrat yang bisa diserap tubuh dengan cepat. -
Injeksi Glukagon untuk Kasus Berat
Jika seseorang mengalami hipoglikemia berat dengan gejala seperti disorientasi, bicara melantur, atau kehilangan kesadaran, tindakan darurat diperlukan. Injeksi glukagon sintetis bisa diberikan oleh orang lain, namun harus dilakukan di bawah pengawasan medis. Setelah injeksi, segera bawa korban ke rumah sakit untuk evaluasi lebih lanjut.
Pentingnya Pencegahan dan Tindakan Darurat
Selain mengetahui cara pertolongan pertama, penderita diabetes juga perlu mempersiapkan rencana darurat. Hal ini termasuk memberi tahu keluarga atau teman tentang kondisi mereka, serta memiliki alat bantu seperti tablet glukosa atau alat tes gula darah. Konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam juga sangat penting untuk memastikan pengelolaan gula darah yang optimal.
Beberapa dokter spesialis penyakit dalam di RS Royal Progress seperti dr. Adeline Intan Pratiwi Pasaribu, Sp.PD, atau dr. Andi Sutanto, Sp.PD., FINASIM, siap memberikan layanan konsultasi dan pengobatan yang profesional. Mereka juga dapat membantu memantau kadar gula darah melalui layanan cek gula darah di rumah sakit tersebut.
Tips Tambahan untuk Mengelola Hipoglikemia
- Selalu bawa camilan manis atau tablet glukosa jika sedang bepergian.
- Hindari aktivitas fisik berat tanpa makanan yang cukup.
- Lakukan skrining rutin untuk memantau kadar gula darah.
- Jika mengalami gejala hipoglikemia berulang, segera konsultasikan dengan dokter.
Untuk informasi lebih lanjut tentang hipoglikemia dan cara mengatasinya, Anda dapat mengunjungi sumber resmi seperti NIDDK (National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases) atau American Diabetes Association. Artikel-artikel tersebut menyediakan panduan lengkap tentang gejala, diagnosis, dan pengobatan hipoglikemia.
Jika Anda ingin melakukan skrining kesehatan secara mandiri, RS Royal Progress menawarkan berbagai paket medical check up, termasuk paket gula darah dan diabetes. Dengan layanan ini, Anda bisa memantau kesehatan Anda secara akurat dan memperoleh rekomendasi pengobatan yang tepat.


Komentar