Mata berair adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, baik anak-anak maupun dewasa. Kondisi ini ditandai dengan keluarnya air mata secara berlebihan, yang bisa mengganggu penglihatan dan kenyamanan sehari-hari. Meskipun air mata diperlukan untuk menjaga kelembapan dan kesehatan permukaan mata, produksi yang terlalu banyak dapat menjadi masalah. Banyak faktor yang dapat menyebabkan mata berair, mulai dari iritasi hingga gangguan pada saluran air mata. Memahami penyebab dan cara mengatasi mata berair sangat penting untuk menjaga kesehatan penglihatan.
Salah satu penyebab utama mata berair adalah produksi air mata yang berlebihan. Ini bisa terjadi ketika mata teriritasi oleh debu, angin, atau benda asing. Iritasi ini memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak air mata sebagai respons alami. Namun, jika tidak diatasi, kondisi ini bisa memperburuk gejala seperti rasa gatal, kemerahan, dan sensitivitas terhadap cahaya. Selain itu, adanya sumbatan pada saluran air mata juga bisa menyebabkan mata berair. Hal ini umumnya terjadi pada bayi baru lahir, namun bisa juga terjadi pada orang dewasa akibat perubahan struktur kelopak mata atau infeksi.
Untuk mengatasi mata berair, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di rumah. Menggunakan tetes mata buatan (artificial tears) bisa membantu meredakan iritasi dan mengurangi produksi air mata berlebihan. Istirahat yang cukup juga sangat penting, terutama bagi mereka yang sering menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel atau komputer. Selain itu, menjaga kebersihan mata dengan membersihkan wajah secara rutin dan menghindari paparan lingkungan yang kotor juga bisa mencegah mata berair. Jika gejala tidak membaik, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis mata untuk penanganan lebih lanjut.
Penyebab Mata Berair yang Umum Dijumpai
Mata berair bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Salah satu penyebab utama adalah iritasi pada mata, yang bisa terjadi karena paparan debu, asap, atau bahan kimia. Iritasi ini memicu produksi air mata yang berlebihan sebagai mekanisme pertahanan alami tubuh. Selain itu, alergi juga bisa menjadi penyebab mata berair. Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan bisa menyebabkan mata gatal, kemerahan, dan air mata yang keluar tanpa henti.
Selain itu, gangguan pada saluran air mata juga bisa menyebabkan mata berair. Saluran air mata bertugas mengalirkan air mata dari permukaan mata ke hidung. Jika saluran ini tersumbat, air mata tidak bisa mengalir dengan lancar dan akan menetes ke wajah. Sumbatan ini bisa terjadi karena pembengkakan, infeksi, atau perubahan struktur kelopak mata. Pada bayi, kondisi ini biasanya disebut sebagai “mata berair congenital” dan sering kali sembuh sendiri dalam beberapa minggu. Namun, pada orang dewasa, sumbatan saluran air mata bisa memerlukan tindakan medis seperti operasi.
Gejala Lain yang Muncul Bersama Mata Berair
Selain mata berair, ada beberapa gejala lain yang bisa muncul bersamaan. Gejala-gejala ini bisa memberikan petunjuk tentang penyebab mata berair. Misalnya, nyeri mata, kemerahan, dan sensasi gatal sering kali terjadi akibat iritasi atau infeksi. Beberapa orang juga mengalami hidung berair atau bersin, terutama jika mata berair disebabkan oleh alergi. Infeksi mata, seperti konjungtivitis, bisa menyebabkan mata berair disertai dengan lendir dan rasa sakit.
Pembengkakan mata juga bisa menjadi salah satu gejala tambahan. Kondisi ini bisa terjadi akibat peradangan atau reaksi alergi. Sementara itu, gangguan penglihatan seperti penglihatan buram atau sensitivitas terhadap cahaya bisa muncul jika mata berair disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti glaukoma atau retinopati diabetik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan gejala-gejala tambahan tersebut agar bisa segera diatasi.
Pengobatan Mata Berair yang Efektif
Pengobatan mata berair bergantung pada penyebabnya. Untuk kasus ringan, dokter mungkin menyarankan penggunaan tetes mata artificial tears untuk mengurangi iritasi dan melindungi permukaan mata. Tetes mata ini bisa dibeli bebas di apotek atau online. Namun, jika mata berair disebabkan oleh infeksi, seperti konjungtivitis bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik dalam bentuk tetes mata.
Jika mata berair disebabkan oleh trichiasis, yaitu bulu mata yang tumbuh ke dalam, dokter mungkin akan mencabut bulu mata tersebut atau menghilangkan benda asing yang terjebak di mata. Untuk kasus yang lebih serius, seperti ectropion (kelopak mata melengkung ke luar), operasi mungkin diperlukan untuk mengembalikan posisi kelopak mata ke tempatnya. Sementara itu, jika mata berair disebabkan oleh sumbatan saluran air mata, tindakan medis seperti oculoplasty bisa dilakukan untuk membersihkan saluran tersebut.
Cara Mengatasi Mata Berair di Rumah
Jika gejala mata berair tidak terlalu parah, beberapa cara sederhana bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi ketidaknyamanan. Pertama, istirahat yang cukup sangat penting. Mengurangi waktu menonton TV, membaca, atau menggunakan komputer bisa membantu mengurangi tekanan pada mata. Kedua, gunakan tetes mata buatan untuk melumasi mata dan mengurangi iritasi. Tetes mata ini tersedia di apotek atau toko obat, dan bisa digunakan sesuai petunjuk.
Selain itu, hindari paparan lingkungan yang bisa memperburuk kondisi mata berair, seperti angin kencang atau debu. Membersihkan wajah secara rutin juga bisa mencegah penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan iritasi. Jika mata berair disebabkan oleh alergi, hindari kontak dengan allergen seperti debu atau serbuk sari. Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis mata untuk penanganan lebih lanjut.
Keunggulan RS Mata Achmad Wardi BWI – DD
RS Mata Achmad Wardi BWI – DD adalah salah satu rumah sakit khusus mata yang terpercaya di Kota Serang, Banten. Rumah sakit ini hadir dengan teknologi pengobatan mata terkini dan didukung oleh dokter spesialis mata yang profesional dan berpengalaman. Fasilitas yang lengkap dan layanan yang berkualitas membuat RS Mata Achmad Wardi BWI – DD menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin merawat kesehatan penglihatan mereka.
Selain itu, RS Mata Achmad Wardi BWI – DD juga memiliki program edukasi dan konsultasi kesehatan mata yang bisa diakses oleh masyarakat luas. Layanan online booking dan chat dengan admin juga memudahkan pasien dalam mengatur jadwal konsultasi. Dengan kombinasi teknologi, tenaga medis, dan layanan yang ramah, RS Mata Achmad Wardi BWI – DD siap memberikan perawatan mata yang optimal bagi semua kalangan.
Komentar