Kesehatan gigi sering kali diabaikan oleh banyak orang, meskipun masalah seperti karang gigi dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan. Karang gigi, yang terbentuk dari plak yang mengeras, tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan gigi dan gusi jika tidak segera ditangani. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul banyak metode modern untuk mengatasi masalah ini, baik melalui perawatan profesional maupun kebiasaan harian.
Penyebab utama karang gigi adalah plak yang menumpuk akibat konsumsi makanan dan minuman tinggi gula serta kurangnya kebersihan mulut. Plak yang tidak dibersihkan secara rutin akan mengeras menjadi karang, yang sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi biasa. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 80% penduduk Indonesia mengalami masalah plak dan karang gigi, terutama di kalangan usia produktif. Hal ini memicu meningkatnya permintaan layanan pembersihan gigi seperti scaling.
Untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah komplikasi lebih lanjut, penting bagi setiap individu untuk memahami cara menghilangkan karang gigi secara efektif. Berikut adalah panduan lengkap yang mencakup teknik medis hingga kebiasaan sehari-hari yang bisa dilakukan.
Apa Itu Karang Gigi dan Bagaimana Terbentuk?
Karang gigi adalah lapisan keras yang menempel pada permukaan gigi dan area bawah gusi. Proses pembentukannya dimulai dari plak, yaitu lapisan tipis bakteri yang menempel pada gigi setelah makan atau minum. Jika plak tidak dibersihkan dalam waktu 24 jam, bakteri tersebut akan berkembang biak dan menghasilkan asam yang merusak enamel gigi.
Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia 2024, sekitar 65% penduduk Indonesia mengalami plak gigi, sementara 30% memiliki karang gigi yang membutuhkan intervensi medis. Karang gigi tidak hanya mengganggu estetika tetapi juga bisa menyebabkan penyakit gusi, kerusakan tulang penyangga gigi, bahkan kehilangan gigi jika dibiarkan terlalu lama.
Cara Efektif Menghilangkan Karang Gigi
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghilangkan karang gigi, baik secara alami maupun medis. Berikut beberapa cara yang telah terbukti efektif:
-
Scaling
Scaling adalah prosedur pembersihan karang gigi yang dilakukan oleh dokter gigi menggunakan alat khusus. Teknik ini sangat efektif untuk menghilangkan karang yang sudah mengeras dan menempel di sela-sela gigi serta garis gusi. Menurut dr. Iffi Aprillia Soedjono, Sp.KG, scaling idealnya dilakukan setiap enam bulan sekali untuk mencegah penumpukan plak. -
Menyikat Gigi Secara Teratur
Meski tidak cukup untuk menghilangkan karang yang sudah mengeras, menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida dapat mencegah plak dari mengendap. Penelitian dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (2024) menunjukkan bahwa penggunaan sikat gigi dengan bulu lembut dan teknik menyikat yang benar bisa mengurangi risiko plak hingga 40%. -
Menggunakan Benang Gigi (Flossing)
Flossing adalah cara membersihkan sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi biasa. Ini sangat penting karena 70% plak menumpuk di area tersebut. -
Pasta Gigi Berfluorida
Pasta gigi yang mengandung fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah pembentukan plak. Menurut studi dari Journal of Dental Research (2024), penggunaan pasta gigi berfluorida secara rutin bisa mengurangi risiko gigi berlubang hingga 30%. -
Mengganti Sikat Gigi Secara Berkala
Sikat gigi yang sudah rusak atau berbulu kasar dapat merusak gusi dan tidak efektif membersihkan gigi. Idealnya, ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan atau ketika bulu sikat mulai rontok.
Tips Tambahan untuk Mencegah Karang Gigi
Selain cara-cara di atas, ada beberapa langkah tambahan yang bisa dilakukan untuk mencegah karang gigi:
-
Konsumsi Makanan Sehat
Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti permen, kue, dan minuman berpemanis. Sebaliknya, konsumsi makanan kaya serat dan air putih untuk membantu menghilangkan sisa makanan di mulut. -
Periksa Kesehatan Mulut Secara Berkala
Kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan untuk pemeriksaan dan pembersihan. Ini sangat penting untuk mencegah perkembangan karang gigi yang tidak terlihat oleh mata. -
Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol
Kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan risiko plak dan karang gigi. Selain itu, rokok juga bisa menyebabkan penyakit gusi dan kanker mulut. -
Gunakan Bahan Alami
Beberapa bahan alami seperti baking soda dan minyak kelapa bisa digunakan sebagai alternatif pembersih alami. Namun, pastikan untuk tidak menggunakannya terlalu sering karena bisa merusak enamel gigi.
Manfaat Konsultasi dengan Dokter Gigi
Jika Anda mengalami nyeri, peradangan, atau keluhan lain terkait karang gigi, segera konsultasi dengan dokter gigi. Dokter spesialis seperti dr. Billy Martin, Sp.Perio, dan dr. Edith Eka Putri, Sp.Ort, memiliki keahlian khusus dalam mengatasi masalah gigi dan gusi.
Layanan konsultasi dan pemeriksaan gigi kini semakin mudah diakses, termasuk paket pembersihan gigi seperti scaling yang tersedia di berbagai klinik dan rumah sakit. Harga paket scaling biasanya berkisar antara Rp388.000 hingga Rp1 juta, tergantung pada kompleksitas kasus dan lokasi klinik.
Kesimpulan
Karang gigi adalah masalah kesehatan gigi yang umum namun serius jika tidak segera ditangani. Dengan kombinasi perawatan medis dan kebiasaan sehari-hari, Anda dapat mencegah dan menghilangkan karang gigi secara efektif. Jangan abaikan kesehatan gigi, karena kesehatan mulut berdampak langsung pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Segera lakukan skrining dan pencegahan dengan mengunjungi dokter gigi terpercaya. Dengan langkah-langkah sederhana, Anda bisa menjaga kesehatan gigi dan gusi untuk jangka panjang.
[LINK: https://www.kemkes.go.id/artikel/2024/03/15/pentingnya-pencegahan-karang-gigi-dan-plak-di-mulut]


Komentar