Kesehatan
Beranda » Berita » Kenali Penyebab Varises dan Cara Mengobatinya

Kenali Penyebab Varises dan Cara Mengobatinya



Varises adalah kondisi yang sering diabaikan oleh banyak orang, meskipun bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan fungsi pada kaki. Penyakit ini terjadi akibat pelebaran pembuluh darah vena, yang biasanya berada di area betis atau paha. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga bisa menimbulkan rasa sakit, pegal, dan bahkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Dalam beberapa tahun terakhir, penanganan varises telah berkembang secara signifikan, baik melalui metode non-invasif maupun operatif. Dengan kemajuan teknologi medis, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan untuk mengatasi masalah ini. Namun, penting untuk memahami penyebab, gejala, serta langkah pencegahan agar dapat menghindari perkembangan yang lebih parah.

Pentingnya pengenalan dini dan perawatan yang tepat menjadi kunci dalam mengelola varises. Banyak orang masih meremehkan kondisi ini karena dianggap sebagai masalah estetika belaka. Padahal, varises bisa menjadi tanda adanya gangguan sirkulasi darah yang lebih serius. Faktor risiko seperti kehamilan, genetik, gaya hidup sedentari, dan usia lanjut meningkatkan risiko terkena varises. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami kondisi ini dan mencari informasi yang akurat tentang cara mengatasinya.

Di tengah semakin tingginya kesadaran akan kesehatan, banyak pusat kesehatan dan rumah sakit kini menawarkan layanan spesialisasi yang lebih lengkap. Misalnya, RS Royal Progress menawarkan berbagai paket skrining dan pemeriksaan khusus untuk varises. Dengan pendekatan yang terstruktur dan profesional, pasien dapat memperoleh diagnosis yang akurat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi mereka. Selain itu, para ahli bedah vaskular dan endovaskular seperti dr. Hendra Wibowo, SpB.Subsp.BVE (K), siap memberikan layanan konsultasi dan perawatan yang optimal.

Jenis-Jenis Varises dan Penyebab Utama

Varises dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan lokasi dan intensitasnya. Salah satu bentuk yang paling umum adalah varises trunkal, yaitu pelebaran vena utama di kaki. Kondisi ini biasanya terlihat sebagai benjolan besar di bagian bawah kaki. Sementara itu, varises retikularis merupakan pelebaran dari cabang-cabang vena utama yang lebih kecil dan berkelok-kelok. Varises kapilaris, di sisi lain, adalah pelebaran vena kapiler di bawah kulit yang tampak seperti jaring-jaring halus.

Penyebab utama varises terkait dengan kelemahan katub vena. Katub-katub ini bertugas untuk memastikan aliran darah kembali ke jantung. Jika katub tersebut rusak atau melemah, aliran darah akan terhambat, sehingga menyebabkan penumpukan darah di vena dan akhirnya memperbesar ukuran pembuluh darah. Faktor-faktor seperti kehamilan, obesitas, dan genetik juga berkontribusi pada perkembangan varises. Hormon selama kehamilan, misalnya, dapat mengurangi kekuatan dinding vena, membuatnya lebih rentan terhadap pelebaran.

Penjelasan Lengkap tentang Wakaf Uang, Apa yang Harus Kita Ketahui?

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala varises bisa sangat beragam, mulai dari rasa nyeri hingga perubahan penampilan kaki. Beberapa gejala umum yang sering dialami oleh penderita antara lain rasa sakit atau berdenyut di kaki, terutama setelah beraktivitas lama. Penderitanya juga sering merasa lelah atau berat di kaki, serta gatal di sekitar area yang terkena. Kondisi ini bisa memburuk jika seseorang terlalu lama berdiri atau duduk tanpa istirahat. Selain itu, ada juga kasus sindrom kaki gelisah (RLS) yang terkadang dikaitkan dengan varises, meskipun belum sepenuhnya dipahami hubungannya secara langsung.

Selain gejala fisik, varises juga bisa memengaruhi psikologis penderitanya. Banyak orang yang merasa kurang percaya diri karena penampilan kaki yang tidak menarik. Hal ini bisa membatasi aktivitas sosial dan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil tindakan jika gejala tersebut muncul.

Tahapan Diagnosis dan Pengelompokan Varises

Diagnosis varises dilakukan melalui beberapa tahapan. Dokter akan mengevaluasi gejala yang dialami, riwayat kesehatan, dan faktor risiko yang ada. Secara umum, varises dibagi menjadi empat stadium berdasarkan tingkat keparahan. Stadium I mencerminkan keluhan pegal dan lelah, sementara Stadium II menunjukkan pelebaran vena yang terlihat. Stadium III melibatkan varises yang menyeluruh, dan Stadium IV merupakan kondisi yang paling parah, yaitu ulkus varikosum yang sulit sembuh.

Penting diketahui, pemeriksaan retina harus dilakukan sejak dini

Selain itu, varises juga dapat dikelompokkan berdasarkan letaknya. Varises trunkal terjadi pada vena utama, sedangkan varises retikularis dan kapilaris terjadi pada cabang-cabang vena yang lebih kecil. Setiap jenis varises memerlukan pendekatan pengobatan yang berbeda, tergantung pada tingkat keparahan dan kondisi kesehatan pasien.

Pilihan Pengobatan untuk Varises

Terdapat berbagai pilihan pengobatan untuk varises, baik secara non-operatif maupun operatif. Terapi obat-obatan sering digunakan untuk meredakan rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Obat analgesik dan antiinflamasi bisa membantu mengurangi gejala sementara. Namun, pengobatan ini tidak menghilangkan varises secara permanen.

Punya Penyakit Jantung? Pilih Olahraga yang Tepat!

Salah satu metode non-operatif yang populer adalah skleroterapi. Proses ini melibatkan injeksi zat sklerotik ke dalam varises, sehingga pembuluh darah tersebut mengerut dan akhirnya menghilang. Metode ini efektif untuk varises kecil dan menengah. Untuk varises yang lebih parah, dokter mungkin menyarankan tindakan operatif seperti stripping varises, pengikatan vena, atau endovascular laser therapy radiofrequency.

Pembedahan juga bisa menjadi pilihan jika varises sangat besar atau mengganggu aktivitas sehari-hari. Operasi ini melibatkan pengangkatan vena yang terkena, sehingga mengurangi risiko komplikasi di masa depan. Selain itu, penggunaan stoking kompresi juga sangat penting dalam proses pemulihan dan pencegahan penyebaran varises.

Cara Menjaga Kesehatan Jantung Agar Tetap Sehat

Tips Pencegahan dan Pola Hidup Sehat

Mencegah varises adalah langkah yang lebih baik daripada mengobati. Salah satu cara pencegahan yang efektif adalah menjaga berat badan ideal. Obesitas meningkatkan tekanan pada vena, sehingga meningkatkan risiko terkena varises. Olahraga teratur, seperti jalan kaki atau bersepeda, juga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko varises.

Selain itu, penting untuk menghindari berdiri atau duduk terlalu lama tanpa istirahat. Jika memungkinkan, angkat kaki Anda secara berkala untuk mengurangi tekanan pada vena. Menggunakan stoking kompresi juga bisa menjadi pilihan untuk mencegah varises berkembang. Dengan pola hidup yang sehat dan kesadaran yang cukup, banyak orang bisa menghindari kondisi ini.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi situs resmi RS Royal Progress atau menghubungi dokter spesialis bedah vaskular dan endovaskular seperti dr. Hendra Wibowo. Mereka akan memberikan panduan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. [LINK: https://www.rsroyalprogress.com/bedah-vaskular]

Pahami Tanda-Tanda Serangan Jantung dan Cara Mencegahnya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement