Jakarta, Minggu, 27 Juli 2025 – Generasi Muda Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jakarta menunjukkan komitmennya dalam mengobarkan semangat kebangsaan dan patriotisme melalui kegiatan Nonton Bareng (Nobar) film nasional “Believe” bersama 100 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Generasi Muda Indonesia Tionghoa (GeMa INTI) Jakarta dan dilaksanakan di Jakarta pada Minggu, 27 Juli 2025. Suasana nobar dipenuhi antusiasme tinggi dari para masyarakat yang hadir, menunjukkan bahwa film nasional masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
Film “Believe” mengisahkan perjuangan seorang prajurit yang dihadapkan pada dilema berat antara menjalankan tugas negara dan tanggung jawab terhadap keluarga tercinta. Kisah ini sarat akan nilai-nilai pengorbanan, patriotisme, dan integritas yang relevan dengan semangat kebangsaan masa kini.
Ketua GeMa INTI Jakarta, Vicky Florencego, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam produksi film tersebut, khususnya kepada sang produser dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
“Film ini sangat luar biasa dari segi efek, visual, maupun audio. Tidak hanya menghibur, tapi juga menginspirasi banyak orang—terutama generasi muda—untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” tutur Vicky.
Mario Luigivano Purnomo, Kepala Bidang Kewirausahaan GeMa Perhimpunan Indonesia Tionghoa Jakarta, menekankan pentingnya semangat kebangsaan di tengah generasi muda sebagai fondasi menuju Generasi Emas 2045.
“Apapun latar belakang kita—baik suku, agama, budaya, maupun ras—kita semua memiliki tanggung jawab yang sama untuk bersatu dan bergandengan tangan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Indonesia Emas adalah milik kita bersama, bukan hanya milik kelompok tertentu,” tegas Mario.
Melalui kegiatan ini, Generasi Muda INTI Jakarta berharap nilai-nilai nasionalisme dapat terus ditanamkan dan menjadi penggerak kolaborasi lintas generasi serta lintas etnis demi Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing global.
Komentar