Daerah
Beranda » Berita » Siswa SMA Pradita Dirgantara Ciptakan Terobosan Teknologi AI Untuk Komunikasi Inklusif Penyandang Disabilitas

Siswa SMA Pradita Dirgantara Ciptakan Terobosan Teknologi AI Untuk Komunikasi Inklusif Penyandang Disabilitas

Gambar 2

Kabar Tren, Boyolali, 6 November 2025 – Dua siswa SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Almer Makasa Wibawa dan Joshua Nathanael Adinata, berhasil mengembangkan inovasi teknologi asistif berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dinamakan Isyara-EduTalk. Platform komunikasi interaktif berbasis website ini dirancang khusus untuk memfasilitasi komunikasi dua arah antara penyandang tunarungu wicara dengan masyarakat umum melalui integrasi teknologi computer vision dan artificial intelligence processing. Inovasi ini menjawab tantangan besar yang dihadapi 1,82 juta penyandang disabilitas rungu di Indonesia yang masih kesulitan mengakses layanan komunikasi dan pendidikan inklusif.

Dengan menggabungkan teknologi pengenalan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO), pengolahan bahasa alami, serta konversi speech-to-text, Isyara-EduTalk hadir sebagai solusi komprehensif untuk mewujudkan komunikasi inklusif di era digital. Prestasi gemilang tim yang menamakan diri Isyara Dirgantara ini semakin diakui dengan lolosnya mereka sebagai finalis Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025 dalam bidang Ilmu Pengetahuan Terapan kategori Teknologi Informasi dan Komputer. Keberhasilan mereka juga ditandai dengan perolehan Hak Cipta Program Komputer bernomor EC002025146559 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI, menegaskan orisinalitas dan nilai inovasi karya mereka.

Aplikasi Isyara-EduTalk dikembangkan menggunakan arsitektur full-stack modern dengan backend Golang untuk performa tinggi dan frontend yang mengimplementasikan JavaScript, HTML5, serta Bootstrap 5 untuk antarmuka yang responsif dan ramah pengguna. Keunggulan utama platform ini terletak pada penerapan algoritma YOLOv11 Nano yang mampu mendeteksi dan menerjemahkan gerakan tangan BISINDO secara real-time akurasi tinggi. Model AI dilatih menggunakan foto yang merepresentasikan bahasa isyarat BISINDO fundamental seperti sapaan, ungkapan sopan santun, dan kebutuhan dasar komunikasi. Sistem juga dilengkapi teknologi Text-to-Speech menggunakan library pyttsx3 yang memungkinkan konversi hasil deteksi menjadi output audio, sehingga menciptakan jembatan komunikasi dua arah yang efektif.

Inovasi Isyara-EduTalk sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin 10 tentang Pengurangan Kesenjangan. Sekolah SMA Pradita Dirgantara bangga atas prestasi kedua siswanya dan menegaskan dukungan sekolah terhadap pengembangan inovasi yang berdampak sosial. Tim Isyara Dirgantara berencana memperluas kosakata isyarat BISINDO, mengembangkan versi multi-platform untuk Android dan iOS, serta menjalin kolaborasi strategis untuk implementasi di sekolah-sekolah luar biasa seluruh Indonesia. Platform ini dapat diakses melalui https://livehuros.linkpc.net/ dan diharapkan menjadi katalisator perubahan menuju masyarakat Indonesia yang lebih inklusif, adaptif, dan berkeadilan di era transformasi digital.

Kontak Media:

Pengamat Kriminologi Desak Polda Bali Bongkar Sindikat Penculikan WNA

Almer Makasa Wibawa

SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah

Semangat Hari Pahlawan, PLN Berdayakan Perempuan melalui Peresmian “Rumah Bunda Bisa” Batch 2

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement