Di tengah arus besar transformasi digital, banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di sektor ritel tradisional masih menghadapi tantangan untuk bertahan dan berkembang. Pertanyaannya, bagaimana toko kelontong kecil bisa bersaing dengan ritel modern dan e-commerce raksasa? Jawaban pentingnya ada di pemanfaatan aplikasi kasir (Point of Sale/POS) dan itulah yang dibedah secara mendalam dalam jurnal karya Usman dan Ifah Rofiqoh ini.
Jurnal ini bukan sekadar teori, melainkan hasil kajian literatur sistematis yang mengupas bagaimana aplikasi kasir mampu mengubah wajah operasional toko kelontong, dari sekadar mencatat transaksi menjadi alat strategis untuk pemasaran berbasis data. Anda akan menemukan gambaran jelas tentang:
-
Tren penggunaan aplikasi kasir di ritel mikro dan bagaimana ini menjadi pintu masuk transformasi digital.
-
Perubahan manajerial dan operasional setelah penggunaan sistem POS.
-
Dampak langsung terhadap strategi dan efektivitas pemasaran mulai dari promosi, pengelolaan harga, hingga program loyalitas pelanggan.
Bagi pelaku UMKM, mahasiswa, peneliti, maupun pengambil kebijakan, jurnal ini adalah sumber wawasan yang sangat relevan. Anda akan memahami bagaimana fitur-fitur sederhana seperti pencatatan stok real-time, riwayat transaksi, hingga integrasi dompet digital bisa bertransformasi menjadi senjata kompetitif yang meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus profitabilitas.
Lebih dari itu, pembahasan jurnal ini menggunakan kerangka Technology Acceptance Model (TAM) untuk menjelaskan mengapa sebagian pemilik usaha cepat beradaptasi dengan teknologi, sementara sebagian lainnya masih ragu. Faktor seperti literasi digital, kemudahan penggunaan, hingga dukungan pelatihan menjadi sorotan penting yang sangat aplikatif untuk strategi pengembangan UMKM.
Jika Anda ingin:
-
Menemukan strategi praktis digitalisasi toko kelontong,
-
Memahami hubungan langsung antara teknologi dan efektivitas pemasaran,
-
Atau mengembangkan kebijakan/program pendukung UMKM digital,
Jurnal ini wajib Anda baca!
📖 Baca selengkapnya di: Klik di sini untuk mengakses jurnal
Komentar